Tuesday 25 August 2015

PT ASURANSI JASINDO TANDA TANGANI NOTA KESEPAHAMAN Penutupan Asuransi

PT ASURANSI JASINDO TANDA TANGANI NOTA KESEPAHAMAN Terkait PENUTUPAN ASURANSI KERUGIAN PROYEK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Yang CUkup Fenomenal. Saat Berita ini Diturunkan Masih Banyak Perkara Yang Berlangsung. Dengan disaksikan Presiden Joko Widodo, Direktur Paling utama Asuransi Jasindo Budi Tjahjono di tandatangani Nota Kesepahaman Penutupan Asuransi Kerugian Proyek Pembangunan Infrastruktur dengan 6 (enam) BUMN Karya pada tanggal 18 Mei 2015 bertempat di Istana Negara Jakarta.

Ke 6 (enam) BUMN Karya terbagi dalam PT. Adhi Karya, PT. Hutama Karya, PT. Pembangunan Perumahan, PT. Wijaya Karya, PT. Waskita Karya serta PT. Brantas Abipraya serta Asuransi Jasindo setuju di tandatangani Nota Kesepahaman itu terkecuali juga sebagai salah satu usaha mensupport program Pemerintah dalam bagian Insfrastruktur sebagai bentuk usaha Sinergy antar BUMN. Setelah itu masing masing Pihak bakal menindaklanjuti Nota Kesepahaman ini berbentuk satu Kesepakatan Kerja Sama Bisnis yang bakal direalisasikan kurun waktu dekat.

Nota Kesepahaman di tandatangani masing masing Dirut BUMN dengan disaksikan oleh 100 Dirut BUMN yang lain yang ada serta beberapa Menteri Ekonomi Kabinet Kerja a. l. Menteri BUMN Rini Soewandi, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Mendag Rachmat Gobel, Menperin Saleh Husin serta Menteri KKP Susi Pudjiastuti. Nah itulah Seputar Informasi Layanan Asuransi Jasindo


Jakarta, 19 Mei 2015

PT. Asuransi Layanan Indonesia (Persero)

Jl. MT. Haryono Kav 61 – Jakarta

Saturday 1 August 2015

Sukses Tembus 3 Milyar/Bulan Dari Bisnis Pulsa Elektrik

Dari Bisnis jualan pulsa, empat operator telephone dapat memperoleh pendapatan hingga beberapa puluh triliun rupiah satu tahun. Pedagang pulsa tingkat lapak juga, dengan tehnologi simpel, juga dapat memperoleh omset miliaran rupiah satu bulan.

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) hingga kuartal III/2011 memperoleh pendapatan operasional Rp 53, 05 triliun. Jumlah ini naik 3, 4 % dibanding periode sama pada 2010 (Rp 51, 31 triliun). Sesaat Telkomsel, omsetnya Rp 36, 029 triliun, naik 5, 7 % dibanding periode sama 2011 (Rp 34, 084 triliun). Indosat Tbk. sebesar Rp 15, 3605 triliun (hingga kuartal II), naik 3, 5 % dibanding periode sama 2010 (Rp. 14, 8431 triliun). Omset XL (sampai kuartal III/2011) sebesar Rp 13, 96 triliun, tumbuh 8 % dibanding periode sama 2010 (Rp 13, 96 triliun).

Seputar 95 % pemakai telekomunikasi di Indonesia lebih pilih yang prabayar di banding pasca bayar. Sepanjang yang prabayar lebih diminati, usaha penjualan pulsa selalu hidup. Omset bisnisnya condong bertambah. Data pada Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), dari populasi 230 juta masyarakat di Indonesia, penetrasi teledensitas pelanggan seluler sudah meraih 180 juta. Kian lebih 95 % atau seputar 171 juta pilih prabayar.

Tidak cuma juragan pedagang pulsa yang semakin tidak tipis kantongnya. Yang cuma jadi agen, yang menjual dagangannya di lapak, juga kecipratan. Banyak yang mengira, usaha pulsa kurang untungkan untuk periode panjang. Namun buktinya, Muhammad Najib Ghoni, dengan membuat pasar pulsa sendiri lewat bendera malangpulsa. com, turut berhasil memperoleh hingga miliaran rupiah.

Najib yaitu salah satu distributor pulsa di Malang yang tangguh dalam menggerakkan bisnisnya. Ia sadar bakal hadapi banyak resistensi dari beberapa pemain (distributor) lama yang lebih dahulu eksis. Ia memutar otak bagaimanakah membuat kiat pemasaran yang efisien untuk customer. Ia juga bikin komune customer sendiri yang anggotanya beberapa santri di pondok pesantren dan rekan-rekan sejawatnya.

Bagaimanakah langkahnya? Mereka di beri modal oleh Najib, panggilan Muhammad Najib, dengan system bayar belakang. Mereka bakal membayar lewat cara mencicil bila jualan pulsanya telah laris.

Langkah yang dikerjakan Najib nyatanya efisien, serta terbentuklah pasar baru komune pulsa, dengan anggota seputar 10 orang. Anggotanya jadikan agen pulsa, lalu agen ini membuat counter-counter pulsa diwilayahnya semasing.

Singkat saat, Najib dengan systemnya memiliki pasar sendiri dengan agen seputar 5. 000 orang. Dari beberapa ribu anggota, cuma 35 orang yang diangkat juga sebagai agen. Bekasnya juga sebagai konter. ”Mereka ini menyebar di semua Nusantara. Pokoknya nasional, ” kata Najib.

Besarnya agen pulsa ini ada seputar 30 distributor yang memakai servernya. Dengan keuntungan per transaksi seputar Rp 25. Sehari-harinya transaksi yang berlangsung pada 5. 000 serta 10. 000 transaksi. Berapakah omset saat ini? Najib mengakui seputar Rp 100 juta satu hari, hingga keseluruhan pendapatan sepanjang sebulan seputar Rp 3 miliar. Laba ini tentu sangatlah mengundang selera untuk pemula usaha yang mau tekuni usaha pulsa. Karenanya, Najib senantiasa lakukan inovasi dalam bisnisnya. Salah satu bentuk inovasi itu yaitu dengan bikin server pulsa sendiri. Servernya di jual dengan harga seputar Rp 7 juta sampai Rp 15 juta, dengan garansi satu tahun lebih.

Bukanlah itu saja. Najib juga mensupport dengan garansi jika ada yang rusak. Tim tekhnisnya segera melakukan perbaikan. Server itu dinamakan Tiger Engine (TE) dalam software pulsaindonesia. com. ”Kami telah banyak pesanan server ini. Pesanan ini terutama dari komune pulsa yang kami bentuk, ” kata Najib.

Terkecuali bikin server sendiri, Najib juga menaikkan service pada agen serta mengangkat distributor baru. Yaitu lewat cara yang merangsang untuk pengembangan bisnisnya. Seperti pemberian hadiah untuk anggota yang transaksinya banyak. Harga jual distributor ke agen dimurahkan, system bayar mundur, serta service pada pengaduan customer.

Service yang dikerjakan Najib menyangkut pemberian kursus pada orang-orang untuk yang mau mengawali usaha pulsa. Yaitu di sekolah atau institusi, tanpa ada dipungut cost sepeser juga.